TRIYOGI TERPILIH JADI REKTOR ITS
Sunday, January 30, 2011
Rapat yang dilakukan secara tertutup itu diikuti oleh 97 dari 102 anggota Senat ITS. Hasilnya, Triyogi mendapat perolehan 83,38 persen (44 suara Mendiknas dan 39 suara Senat), Prof Ir Priyo Suprobo (incumbent) meraih 68,58 persen (8 suara Mendiknas dan 60 suara Senat) dan Prof Daniel M Rosyid dengan 5,0294 persen (2 suara Mendiknas dan 3 suara Senat) dan 2 suara tidak sah.
Dirjen Dikti Kemdiknas Prof Djoko Santoso, sebagai kuasa Mendiknas mengatakan, suara itu diberikan berdasarkan sembilan kriteria penilaian. Di antaranya, pengetahuan terhadap kerjasama, pengalama manajemen, wawasan terhadap prinsip-prinsip perguruan tinggi dan wawasan Internasionalisasi.
“Dengan Sembilan kriteria itu, diberi penilaian 1-5 kemudian ditotal,” kata Djoko Santoso di ITS, Rabu (12/1).
Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo mengaku bahagia dengan pemilihan rektor yang berjalan dengan kondusif ini. Probo juga mengaku senang dengan lancarnya proses pemilihan retor ini. “Saya bersyukur bisa menghantarkan suksesi pilrek ini sampai tuntas,” akunya.
Mengenai tidak terpilihnya dia menjadi rektor lagi, Probo mengaku legowo. Menurutnya, jabatan rektor merupakan sebuah amanat, jadi tidak masalah jika tidak terpilih lagi. “Rektor kan tugas tambahan, setelah ini, saya mau mengajar lagi. Tugas utama saya kan dosen,” katanya.
Sementara Rektor terpilih, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono mengaku senang dengan kelancaran pilrek kali ini. Yang terpenting menurutnya, adanya hubungan yang lancar antara semua pihak. “Yang penting lancar dan guyub, itu yang mahal,” tegasnya.
Yogi berjanji, nantinya dia akan berkonsentrasi untuk mengembangkan riset-riset agar ITS semakin dikenal. “Sekarang sudah mulai, nanti akan kami lanjutkan lagi,” urainya.
Dosen Teknik Mesin ini juga mengaku sudah memilih beberapa orang untuk membantunya memimpin ITS selama empat tahun ke depan. Termasuk merangkul para pesaingnya. (red)
Dirjen Dikti Kemdiknas Prof Djoko Santoso, sebagai kuasa Mendiknas mengatakan, suara itu diberikan berdasarkan sembilan kriteria penilaian. Di antaranya, pengetahuan terhadap kerjasama, pengalama manajemen, wawasan terhadap prinsip-prinsip perguruan tinggi dan wawasan Internasionalisasi.
“Dengan Sembilan kriteria itu, diberi penilaian 1-5 kemudian ditotal,” kata Djoko Santoso di ITS, Rabu (12/1).
Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo mengaku bahagia dengan pemilihan rektor yang berjalan dengan kondusif ini. Probo juga mengaku senang dengan lancarnya proses pemilihan retor ini. “Saya bersyukur bisa menghantarkan suksesi pilrek ini sampai tuntas,” akunya.
Mengenai tidak terpilihnya dia menjadi rektor lagi, Probo mengaku legowo. Menurutnya, jabatan rektor merupakan sebuah amanat, jadi tidak masalah jika tidak terpilih lagi. “Rektor kan tugas tambahan, setelah ini, saya mau mengajar lagi. Tugas utama saya kan dosen,” katanya.
Sementara Rektor terpilih, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono mengaku senang dengan kelancaran pilrek kali ini. Yang terpenting menurutnya, adanya hubungan yang lancar antara semua pihak. “Yang penting lancar dan guyub, itu yang mahal,” tegasnya.
Yogi berjanji, nantinya dia akan berkonsentrasi untuk mengembangkan riset-riset agar ITS semakin dikenal. “Sekarang sudah mulai, nanti akan kami lanjutkan lagi,” urainya.
Dosen Teknik Mesin ini juga mengaku sudah memilih beberapa orang untuk membantunya memimpin ITS selama empat tahun ke depan. Termasuk merangkul para pesaingnya. (red)
 ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwo...){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment