Eratkan Kekeluargaan di IKA-ELIN

Eratkan Kekeluargaan di IKA-ELIN

Wednesday, September 5, 2012





Tampak bendera jurusan Elektro Industri pagi ini berkibar di seantero sudut lapangan merah gedung D3. Rupanya julukan akrab jaket merah ini sedang ada gawe berupa perhelatan Reuni Akbar Alumni ELIN/Listrik PENS. Acara yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga pukul 16.30 ini dihadiri oleh alumni dari mulai angkatan 1995 hingga 2009 (khusus program D3). "Kami (panitia, Red) mengundang dari mulai angkatan pertama (1992) hingga lulusan D3 2009" ujar Jaka Rinanda, selaku ketua pelaksana. Disamping itu, pemuda alumni SMAN16 Surabaya ini juga menambahkan bahwa banyaknya kesibukan dari alumni angkatan pertama yang membuat perwakilan dari angkatan pertama jurusan Teknik Listrik berhalangan hadir. Ditambah dengan sedikitnya jumlah alumni lama yang mengisi database alumni ELIN/Listrik sehingga menyusahkan pihak panitia untuk mencari perwakilan tiap angkatan guna menghadiri acara tersebut.

Alumni yang hadir disambut hangat oleh panitia yang membentuk barikade kecil dari tempat parkir hingga gedung teater PENS. Hal itu dilakukan guna memberikan suasana nyaman kepada alumni yang hadir. "Karena banyaknya alumni yang tidak kenal dengan panitia maka dibuatlah seperti itu." Ujar Heru, selaku Sekjen sementara IKA-ELIN. Kahima ELIN 2011/2012 ini juga menambahkan bahwa pada acara Reuni ELIN ini ingin tetap terus menjalin rasa kekeluargaan dan kesolid-an antar mahasiswa dan alumni ELIN. Setelah disambut, satu persatu panitia mengantarkan rombongan alumni untuk berfoto ala selebritis di Cover ELIN sembari mencicipi snack yang telah disediakan.

Sekitar pukul 14.15 panitia mengarahkan alumni untuk memasuki teater guna membahas Ikatan Alumni. Forum yang di moderatori oleh Fradana dan Aprilely (2009) ini disambut oleh dua Kepala Program Studi (Kaprodi) ELIN, Indhana Sugiharto, ST, MT selaku Kaprodi D4, dan N. Ayub, ST, MT, PhD selaku Kaprodi D3. Dalam sambutannya, Kaprodi D4 ini sangat stuju dengan diadakannya acara seperti ini. Disamping untuk temu kangen beliau berarap ada masukan dari para alumni guna perbaikan kurikulum yang ada di ELIN. Hal senda diungkapkan oleh Kapodi D3, beliau sangat mengapresiasi kepada panitia yang telah mengadakan acara seperti ini, harapannya agar forum seperti ini tetap produktif dan tidak berhenti sampai disini mengingat alumni Elin sudah dikenal baik di perusahaan-perusahaan besar. Selain itu beliau juga memperkenalkan adanya gedung baru untuk program studi S2 serta jurusan-jurusan baru yang ada di PENS, seperti Multimedia Broadcasting, Mekatronika, Sistem Pembangkitan Energi, serta T. Komputer.  

Berikutnya dilanjutkan oleh Agung (2000), selaku pimpinan forum IKA-ELIN untuk membentuk susunan pengurus Ikatan alumni yang benar dan baru. Setelah susunan disetujui oleh peserta forum, Hanif, alumni Elin angkatan 2005 menanyakan mengenai koordinasi alumni Elin mau dibuat perangkatan atau perwilayah. Mengingat banyaknya alumni Elin yang bekerja di luar Surabaya atau bahkan ingga luar pulau, Agung selaku Ketua sementara IKA-ELin mengusulkan koordinasi alumni dibuat perwilayah. Sayangnya usulan tersebut tidak langsung diterima oleh peserta forum. Satria Fauzana salah satunya, dalam forum tersebut, Elin angkatan 2007 ini tidak setuju jika koordinasi alumni Elin dibuat perwilayah ia mengusulkan dibuat per-angkatan.

Sekitar 30 menit berdebat, Aji Darma D3 angkatan 2009 ini mengusulkan agar koordinasi alumni Elin dibuat per-angkatan serta per-wilayah guna mempermudah komunikasi antar alumni. Pada akhirnya diputuskan koordinator-koordinator per-angkatan dan per-wilayah oleh pimpinan forum. Berikut data-datanya,
2009 : Adib | JKT : Titin (2007)
2008 : Rifki | SBY : Maulana (2008)
2007 : Helmi | Klmntn-Batam: Eko. H(95)
2006 : Fandi | Jateng : Hartawan (2007)
2005 : Hanif |
1992-2004 : Agung       |

Bukan reuni jika tidak menyisakan kesan dan pesan. Hanif salah satunya. "Sangat senang sekali akhirnya acara ini terlaksana juga. Dari dulu saya ingin mengadakan acara seperti ini." ujarnya saat ditemui usai acara. Alumni Elin angkatan 2005 ini juga berharap agar ikatan alumni Elin tetap kuat karena sudah ada wadahnya tinggal pengembangannnya saja. Lain halnya Khoirul Anam, ia menyarankan agar acara reuni seperti ini diadakan setiap 3 tahun sekali. Kahima pertama Elin ini juga berpesan kepada generasi penerus Elin agar senantiasa menjaga kekreatifitasan mahasiswa. Alumni Elin angkatan 1995 ini sangat terkesan dengan mahasiswa zaman sekarang karena dapat mengadakan berbagai kegiatan besar seperti IKA-Elin ini. Jika dibandingkan dengan masa kepengurusannya mengingat padatnya jadwal akademis kala itu ia hanya mampu mengadakan kegiatan SE (Study Excursie) yang hingga kini kegiatan tersebut tetap dilestarikan.

Setelah terbentuknya koordinator-koordinator tersebut, maka berakhir pula acara Reuni Elin ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah serta hiburan.