Mobil dan Motor Bakal 'Dilarang' Masuk Kampus ITS

Sunday, September 18, 2011


SURABAYA - Akan ada larangan mobil dan sepeda motor masuk ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Hal itu dilakukan sebagai perwujudan Program ITS Eco-Campus. Program ini menjadikan kampus terbesar se-Indonesia Timur itu sebagai lembaga pendidikan yang akrab dengan lingkungan.

Menurut Ketua Program Eco-Campus ITS, Dr Eng Ahmad Rusdiansyah, aspek lain yang diperhatikan dalam program Eco-Campus ini adalah persoalan transportasi. Penataan sistem transportasi harus menekankan pada usaha mengurangi ketergantungan pada penggunaan unit kendaraan bermotor pribadi.

Ketersediaan fasilitas yang aman, nyaman dan terencana baik, akan mendorong penggunaan sepeda dan mendukung aktivitas pejalan kaki. Saat ini, beberapa ruas jalan di ITS sudah dilengkapi dengan jalur khusus sepeda. Tahun mendatang, diharapkan semua ruas jalan ITS sudah dilengkapi dengan jalur sepeda.

“Kami berusaha menggalakkan penggunaan sepeda di lingkungan kampus. Rencananya, tiap Jumat akan dijadikan car free day. Jadi, tidak boleh ada motor dan mobil masuk kampus. Sepedanya kami sediakan berkat kerja sama dengan mitra kami,” tuturnya, Jumat (16/9/2011).

Ke depan, seluruh sepeda motor maupun mobil akan diparkir di Gedung ITS. Hal itu juga berlaku bagi segenap civitas akademika ITS. Selanjutnya, mereka akan masuk ke ITS menggunakan sepeda yang akan disediakan sebanyak 560 unit. Tidak hanya itu, melalui program Eco-Campus ini, akan dibangun jalur khusus angkutan massal dalam kampus.

Sayangnya, Ahmad tidak menyebut secara pasti kapan pelarangan sepeda motor dan mobil masuk kampus itu berlaku. Namun, menurutnya, program Eco-Campus ini akan berlanjut selama empat tahun ke depan. "Jika nanti seluruh infrastruktur itu siap, maka kebijakan ini akan langsung dilakukan," katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Program Eco-Campus, Susi Wilujeng menambahkan, Eco-Campus adalah konsentrasi terhadap program penghijauan di kampus ITS. Penghijauan itu akan dilaksanakan dengan penanaman hutan kampus berdasarkan fungsi konservasi dan budidaya terutama untuk tanaman langka spesifik yang dapat tumbuh di ITS sehingga dapat menjadi ciri khas ITS.

“Keanekaragaman hayati juga dapat dicapai, di antaranya dengan mengelola lahan tidak terbangun, baik di dalam maupun di sekitar kampus. Misalnya, dengan penghijauan kampus sehingga dapat mendorong keragaman fauna,” ujarnya.

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2011/09/16/373/503409/mobil-dan-motor-bakal-dilarang-masuk-kampus-its

1 comment:

  1. Informasi yang bermanfaat untuk pengguna kendaraan pribadi. mari dukung Program ITS Eco-Campus. Salama dari Kost Putri ITS

    ReplyDelete

 
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI © 2015 | Divisi Media Informasi Departemen Dalam Negeri 2015/2016