Pengalaman Membawa Kemenangan di IARC 2012
Sunday, July 29, 2012
EEPIS-Online, Sekitar tanggal 14-15
Juli 2012 D3 Teknik Elektro ITS mengadakan sebuah agenda tahunan. Acara
kali ini diberi nama Industrial Automation and Robotic Competition
(IARC). Kompetisi ini merupakan event tahunan pertama yang bekerjasama
dengan National Instrument dimana pada event ini terdapat 4 cabang lomba
yaitu Lego Programming untuk tingkat SMA/K sederajat, HMI Programing,
PLC Programing dan Tetrix Robotic Programming untuk kategori mahasiswa.
Lomba ini juga di ikuti dari berbagai perguruan tinggi ternama
se-Indonesia.
PENS tentu tidak ketinggalan dalam meramaikan acara
ini. Untuk kategori mahasiswa baik Tetrix Robotic Programming dan PLC
Programming diikuti oleh PENS. Uniknya kedua tim tersebut sama-sama dari
jurusan Elektro Industri. Karena memang dalam perkuliahan materi PLC
sudah diajarkan sehingga Farid Dwi Murdianto dan A. Arif Gunawan Amri
tetap PD dalam kompetisi tingkat nasional ini. Disamping itu, Farid
sapaan akrab Farid Dwi Murdianto ditemani Ferhard Ardan berpartisipasi
di lomba Tetrix Robotic Programming. Meski Ferhard, sapaan akrabnya
tengah mengalami kecelakaan bulan lalu namun ia tetap berusaha
semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama PENS di kompetisi ini.
"Saya ikutan yg Tetrix karena konsep programnya
mirip sama program yang saya gunakan waktu lomba di Canada, jadi
programnya cukup familiar meski kali ini agak rumit." ujar pemuda
kelahiran Ujung Pandang ini. Pengalaman tersebut itulah yang membawa
timnya menjadi juara. Lain halnya pada tim PLC Programming, dibekali
materi perkuliahan PLC serta fasilitas laboratorium FA (factory
Automation) yang cukup memadai membuat tim yang mayoritas mahasiswa
semester 6 ini membawa pulang juara 2. "Kami dulu latihannya di Lab FA,
kami latihan sendiri buat ngembanginnya. Diiringi do'a yang kuat ya kami
menang" tambah Arif yang juga menjabat sebagai presiden UKM Robotika
PENS.
Satu hal lagi yang membuat pemuda berdomisili
Makasar ini termotivasi memenangkan lomba Tetrix Robotic Programming ini
yakni adanya hadiah berupa alat dari National Instrument yang merupakan
salah satu vendor pembuat alat-alat industri yang menjadi partner hima
d3 Elektro-ITS untuk mengadakan acara IARC ini.
Bukan lomba namanya jika tanpa kendala. Hal inilah
yang dirasakan oleh kedua tim tersebut. Disamping mereka latihan buat
lomba mereka juga harus mempersiapkan diri buat sidang TPPA. Kendala
tersebut justru yang membuat Arif dan tim semangat agar dapat meraih
juara meski terkadang harus single fighter.
Terlintas setetes harapan atas prestasinya ini agar
kedepan PENS khususnya HIMA ELIN dapat mengadakan ajang serupa tingkat
Nasional seperti ini agar PENS lebih dikenal lagi oleh masyarakat. (rme)
0 komentar:
Post a Comment